Film Wiro Sableng 212 Skornya 8 Tapi Untuk Soundtracknya

Sehabis nonton film Wiro Sableng 212 dan terjebak hujan di mal,saya memutuskan untuk nge tweet tentang penilaian saya terhadap film tersebut dan ada seorang netizen yang mention gak terima.

Sebenarnya tweet tersebut buat teman saya Muhammad Djafar Almansur yang nanya penilaian saya terhadap film tersebut di instagram,namun karena sedang buka dua2nya saya lupa dan menjawabnya di twitter. Mungkin efek ngantuk setelah marathon 2 film.

Berikut Review Film Wiro Sableng 212 Kenapa Saya Kasih Skor Rendah

1. Bahasa Skenario

Ini yang sangat menganggu disepanjang film. Untuk film yang settingnya jaman old,Wiro Sableng tidak menggunakan bahasa baku dan itu ganggu banget buat saya. Karena jokes dan dialognya dengan setting film ini jadi tidak matching. Misal ketika Wiro meledek nama Anggini dengan Syahrini. Hadeuh..

2. Efek CGI

Keputusan untuk menggunakan efek CGI pada film Wiro Sableng 212 entah kenapa hasilnya agak kurang yah. Ada beberapa adegan perkelahian yang tidak terlihat rapi.

3. Nuansa Nonton Wiro Sableng di TV Masih Terasa Sekali

Entah kenapa film "Wiro Sableng 212" ini seperti masih kurang berasa film dengan kualitas layar lebar. Kenapa tidak dipertimbangkan penyesuaian atau adaptasi masalah skenario atau efeknya dibuat lebih rapi lagi menyesuaikan film-film laga jaman sekarang.

Film Wiro Sableng 212  Mulai tayang di bioskop tanggal 30 Agustus 2018 lalu. Film ini diadaptasi dari novel legendaris karya Bastian Tito yang juga ayah pemeran Wiro Sableng Vino G Bastian. Film Wiro Sableng 212 disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan bertabur bintang mulai dari Sherina Munaf, Marsha Timothi,Andi RIF,Yayan Ruhiyan,Dwi Sasono dan sederet wajah familiar lainnya. 

OST Wiro Sableng 212

Dari film Wiro Sableng 212 ini,yang paling saya suka adalah soundtracknya. Saya kasih skor 8.
OST Wiro Sableng 212 dinyanyikan oleh band KOIL dengan judul lagu "Aku Lupa Aku Luka". Sangat cocok,garang dan bagus sekali.


Subscribe to receive free email updates: