Review Film Horor Terseram Hereditary

Sebuah film horor besutan sutradara Ari Aster yang sekaligus menulis skenario film Hereditary tengah jadi perbincangan publik. Banyak yang menganggap film horor Hereditary sebagai film horor terbaik dan terseram tahun ini. Bahkan sutradara kondang asal Indonesia Joko Anwar merekomendasikan film ini untuk ditonton melalui akun twitter pribadinya @jokoanwar beberapa waktu lalu.Lalu seseram apa Film Horor Hereditary ini?

Film Hereditary merupakan film horor produksi Palm Star Media,A24 dan Windy Hills Pictures. Sebenarnya Film ini pertama kali diputar di Sundance Film Festival pada 21 January 2018. Namun direlease di bioskop seluruh dunia baru pada bulan Juni 2018. Di Indonesia sendiri Film Hereditary tayang di bioskop mulai 27 Juni lalu,khususnya di jaringan bioskop milik grup Lippo yakni Cinemaxx dan juga jaringan bioskop "CGV Cinemas"

Film Horor Hereditary menceritakan tentang sebuah keluarga yang baru saja ditinggal mati nenek yang telah lama sakit-sakitan. Sepeninggal sang nenek satu persatu tabir misteri yang meliputi keluarga tersebut terkuak dengan diiringi berbagai kejadian yang mengerikan. Keluarga itu seperti dikutuk per generasinya dan tidak mungkin menghindari kutukan mematikan tersebut.

Film Hereditary dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama diantaranya Gabriel Bryne sebagai Steve (ayah),Toni Collette sebagai Annie (ibu),Alex Wolff sebagai Peter (anak laki-laki) dan Milly Shapiro sebagai Charlie (anak perempuan). Khusus untuk karakter "Charlie" diperankan dengan baik oleh Milly Shapiro yang memang punya karakter wajah yang seram dan muram. Selain tentu saja karakter ibu yang depresi dan gila (Annie) yang mewarnai hampir seluruh film ini juga sangat baik diperankan oleh Toni Collette

Dengan durasi main 127 menit alias 2 jam 7 menit,film horor Hereditary memang lumayan membuat lelah dan sedikit bosan. Namun entah kenapa film horor ini begitu kuat mempengaruhi psikologis penonton. Beberapa penonton bahkan terpancing untuk menirukan suara mulut Charlie setiap kali ada adegan seram yang memperdengarkan suara itu.

Atmosfir film Hereditary ini memang membuat seluruh ruangan bioskop terasa menyeramkan,karena hadirnya suara-suara alam yang memberi efek natural sehingga film ini tempak lebih menegangkan dan menyeramkan. Tidak heran jika banyak yang menyebut film ini sebgai film horor modern yang juga disebut sebagai film terseram tahun ini melebihi the conjuring sekalipun. Film Hereditary ini juga digadang-gadang akan masuk ke nominasi piala Oscar mendatang.

Meski berbagai pujian menghampiri film ini,namun tak sedikit yang berkomentar sinis.Saya maklum mungkin karena genre film horor dengan cerita pemujaan memang tak asing lagi di negeri kita Indonesia. Dan durasi film Hereditary yang terlalu lama juga tidak dipungkiri membuat penonton lumayan bosan. Saya pribadi sebenarnya berharap jika ending film horor hereditary lebih mengarahkan penonton ke psikology thriller,tapi tetap saja film ini memang tentang keluarga yang dikutuk karena pemujaan.


Subscribe to receive free email updates: