Dark Phoenix Memang Mengecewakan Dan Membosankan,Tapi Masih Sedikit Menghibur

Sabar-sabar. Kalau kamu sudah nonton Dark Phoenix dan suka itu bebas-bebas saja koq. Tapi bagi saya,Film superhero satu ini memang basi sih. Sampai-sampai review film ini ngendap sebagai  draft,saking malesnya.

Saya tidak punya tanda-tanda illfeel pas pertama kali lihat trailer film Dark Phoenix,tapi begitu film di mulai saya benar-benar ketawa sinis. Sepanjang film diputar saya de javu.


Sutradara film "Dark Phoenix" Simon Kinberg sampai harus minta maaf karena gagal menceritakan Dark Phoenix dengan cara yang benar. Dark Phoenix meski memuncaki Box Office,tapi raihan penonton openingnya sangat jauh dari seri film-film X-Men sebelumnya.

X-Men Dark Phoenix hanya mampu mengantongi US$ 33 juta pada debut pekan perdananya.  Dengan biaya produksi  sebesar 350  juta US$,film ini terancam merugi. Faktor penyebab gagalnya film Dark Phoenix diantaranya;

1. Kegagalan membangun cerita yang  terkoneksi  dengan penggemar lama maupun baru X-Men
2. Pemilihan jadwal penayangan yang terus diundur dan tidak tepat,apalagi setelah penayangan Avengers Endgame.
3. Kebosanan penggemar franchise film akan X-Men.

Sinopsis Film Dark Phoenix

Dark Phoenix merupakan bagian film seri X-Men yang mengangkat tema mutan wanita. Jane Grey (Sophie Turner) dulunya merupakan gadis berusia 8 tahun yang tak sengaja menggunakan kekuatan telekinesis saat berkendara bersama kedua orangtuanya,sehingga mereka mengalami kecelakaan.

Ia kemudian diadopsi dan tumbuh besar dengan bersekolah di sekolah khusus mutan milik Profesor Charles Xavier (James McAvoy). Setelah dewasa,bersama teman-teman mutannya,ia ditugaskan untuk menyelamatkan pesawat ruang angkasa milik pemerintah yang mengalami insiden di luar angkasa yang diminta langsung oleh presiden.

Dalam misi penyelamatan tersebut Jane Grey tiba-tiba tertarik oleh suatu massa berupa solar panas yang tersedot ke tubuhnya. Ia selamat dari insiden mengerikan itu,tapi ia berubah memiliki kekuatan yang luar biasa yang sulit ia kendalikan dan membuatnya mencelakai teman mutannya hingga tewas.

Ia merasa bersalah dan melarikan diri dari teman-temannya. Pada saat itu,akibat kekuatan kinesisnya yang juga semakin kuat,ia jadi tahu kenyataan pahit soal ayahnya yang ia kira meninggal dalam kecelakaan,tapi ternyata masih hidup dan sengaja menyerahkannya ke Profesor Xavier. Ia menjadi sangat marah dan berbahaya.

Sementara itu sekelompok Alien pimpinan Vuk (Jessica Chastain),sedang mengincar kekuatan dahsyatnya demi membangkitkan ras mereka yang hampir punah. Para alien ini punya kekuatan yang sangat mematikan dan bisa  berubah wujud seperti korbannya.

Review Dark Phoenix

Seperti saya katakan sebelumnya,sepanjang film saya justru de javu dengan adegan-adegan yang ditampilkan. 

Pertama,saat adegan pembuka film yang bersetting tahun 1975 an. Jane grey kecil sedang berkendara bersama orangtuanya. Dan saat ia bertingkah dengan kekuatan super telekinesisnya,ia berteriak dan kecelakaan mobil itu terjadi. Adegan film yang sungguh template dan basi. Belum lama kita juga melihat adegan serupa di film Shazam.

Kedua,adegan saat "Jane Grey" mengalami kecelakaan luar angkasa. Yak film Captain Marvel yang kemarin juga punya adegan ini. Sama-sama superhero cewek yang mempunyai kekuatan maha dahsyat gara-gara kecelakaan luar angkasa yang membuat tubuh mereka menyerap kekuatan dahsyat di sana. Terus istimewanya di mana?"


Ketiga,karakter musuh alien yang berusaha merebut kekuatan yang dimiliki "Jane Grey". Para ras alien ini bisa merubah diri mereka menyerupai korbannya. Dan mereka mengincar kekuatan Jane Grey demi membangkitkan kembali kejayaan ras alien mereka yang hampir punah.  Inget film Captain Marvel lagi.

Meski begitu adegan-adegan yang ditampilkan Dark Phoenix memang khas film-film superhero ala Marvel,jadi masih bisa menghibur mata. Dan saya suka salah satu dialog yang diucapkan oleh Jane Grey kepada Vuk. 

Vuk:  Your Emotions make you weak
Jane Grey : No. My emotions make me strong.

Subscribe to receive free email updates: