3 Anggota Band Seventeen Tewas Karena Tsunami Banten,Tersisa Ifan Sang Vokalis

Doc : ig @ifanseventeen

Musibah Tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung pada hari Sabtu 22 Desember 2018 sekitar pukul 21:15' lusa menyisakan kisah-kisah memilukan. Tsunami yang awalnya dikira gelombang pasang itu terjadi begitu cepat dan membingungkan semua pihak karena tak terdeteksi sama sekali.

Gelombang tsunami yang terjadi,akhirnya dikonfirmasi disebabkan pengaruh gunung Anak Krakatau yang sedang meletus. Erupsi gunung anak krakatau yang ada di selat Sunda ini menyebabkan longsoran seluas 64 Hektar yang jatuh ke laut dan menyebabkan tsunami.

Sampai saat ini korban tewas yang diketemukan terus bertambah. Terakhir tercatat korban tewas akibat gelombang tsunami menjadi 281 orang. Diantara yang tewas tercatat beberapa artis ibukota yang sedang manggung di wilayah pantai Tanjung Lesung,termasuk 3 personil band Seventeen.

Kronologi Diketemukannya 3 Personil Band Seventeen Yang Tewas Akibat Tsunami

Sesaat setelah beredarnya video detik-detik robohnya panggung band Seventeenyang sedang bernyanyi,banyak orang bertanya-tanya bagaimana nasib mereka. Melihat dari video yang beredar,kejadian itu begitu cepat terjadi dan langsung merobohkan dan menyeret bagian panggung mereka.

Dihari yang sama vokalis band Seventeen Ifan mengunggah sebuah video di instagaram dengan bercucuran air mata,mengabarkan bahwa Bani sang basist telah diketemukan meninggal dunia bersama salah satu kru mereka.

Sampai saat ini korban tewas yang diketemukan terus bertambah. Terakhir tercatat korban tewas akibat gelombang tsunami menjadi 281 orang. Diantara yang tewas tercatat beberapa artis ibukota yang sedang manggung di wilayah pantai Tanjung Lesung,termasuk 3 personil band Seventeen.

Lihat postingan ini di Instagram

Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat. Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya

Sebuah kiriman dibagikan oleh Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) pada 22 Des 2018 jam 4:04 PST

Dihari kedua atau pada tanggal 23 Desember 2018 kemarin,Herman sang gitaris yang sebelumnya dikabarkan masih hilang,terkonfirmasi sebagai salah satu korban meninggal akibat tsunami yang memporak porandakan panggung mereka di wilayah "Pantai Tanjung Lesung" itu.

Dan hari ini 24 Desember 2018 personil band Seventeen yang diketemukan telah meninggal dunia adalah Andi sang drummer. Berita menyayat hati ini mengundang banyak simpati dan ucapan belasungkawa dari sesama rekan artis dan netizen.

Instagram Ifan Seventeen sang vokalis dibanjiri ucapan duka cita dan penyemangat. Apalagi Ifan dikabarkan tak bisa menghadiri pemakaman sahabat-sahabatnya karena masih mencari istrinya yang juga menjadi korban tsunami Banten dan masih belum ditemukan.

Band Seventeen merupakan salah satu band terkenal di Indonesia. Mereka merupakan band asal Yogyakarta yang mempunyai banyak hits terkenal seperti Lelaki Hebat dan Jaga Selalu Hatimu. Band ini telah berdiri sejak tahun 1999 di Yogyakarta dan telah menghasilkan 6 Album.

Band Seventeen memiliki 4 personil yakni Riefian Fajarsyah (Ifan) sang vokalis,Almarhum Muhammad Awal Purbani (Bani) sebagai Basist, Almarhum Herman Sikumbang (Herman) diposisi gitar dan Almarhum Windu Andi Darmawan (Andi) yang memainkan drum.

Pojok Asyik mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga band Seventeen dan para korban tsunami Banten dan Lampung lainnya. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan.