Sinopsis dan Review Ending The Devil Judge Episode 16, Benarkah Kang Yo-han mati?

Serial bergenre hukum, kriminal dan action The Devil Judge karya sutradara Choi Jung Kyu dan penulis Moon Yoo-Seok, akhirnya menutup kisahnya dengan happy ending di episode 16, Minggu 22 Agustus 2021 lalu.

Drama Korea milik tvN ini, dibintangi oleh Ji-Sung sebagai Kang Yo-han, Kim Min-jung sebagai Jung Sun-A, Jin Young GOT7 memerankan Kim Ga-on dan Park Gyu Young memainkan sosok detektif polisi yang juga kekasih Ga-on, bernama Yoon Soo-hyun.


Sinopsis  Ending The Devil Judge Episode 16

Seperti kita ketahui di episode 15, Kim Ga-on yang berhasil ditipu oleh  Jung Sun-A, menuduh Kang Yo-Han sebagai orang yang mendalangi kematian pacarnya Yoon Soo-Hyun, namun ternyata itu semua jebakan Jung Sun-A dibantu profesor Min Jung-Ho.

Tak hanya itu Jung Sun-A menunjukkan sebuah video dari insiden gereja yang menewaskan kakak Yo-Han yang juga orangtua dari keponakannya "Elijah" (Jeon Chae Eun) kepadanya.

Kim Ga-on sangat shock dan terpukul mengetahui video yang selama ini ditutupi Yo-Han ternyata adalah bukti bahwa Elijah kecil lah, yang menjadi penyebab kebakaran di gereja yang menewaskan kedua orangtuanya.

Saat itulah Elijah muncul dari lantai atas dan histeris melihat Yo-Han ditangkap, namun Ia ditahan oleh pengawal Jung Sun-A  si Jae Hee.

Selepas kepergian mereka, termasuk Yo-Han yang di seret ke penjara, Kim Ga-On mencoba menenangkan Elijah dan berjanji akan membawa pamannya kembali meskipun dengan taruhan nyawa.

Ga-on pergi ke kantor polisi, untuk membuat pengakuan dan mencabut laporannya, namun seperti kita duga polisi sudah sekongkol dengan para petinggi negara musuh mereka tersebut. Apalagi pemerintah menutup akses ke media dengan alasan darurat militer.

Sementara itu Kang Yo-Han sudah sampai di penjara dan suara teriakan ingin membunuhnya dari para tahanan yang dulu Ia jebloskan ke Penjara menyambutnya. Terutama dari Bamboo Spear, kaki tangan presiden Heo.

Ga-on melabrak profesor Min dan bertanya mengapa Ia tega mengorbankan Yoon Soo-Hyun yang sudah seperti putrinya sendiri. Profesor Min menjawab bahwa itu demi tujuan yang lebih besar yakni menghentikan Kang Yo-Han yang dianggapnya berbahaya.

Tentu saja Ga-on tidak terima dan berusaha mencekik Min Jun-Ho namun segere dihentikan petugas. Ia kemudian bertemu rekan wanitanya hakim Oh Jin-Joo (Kim Jae-kyung), dan dia bersedia membantu apapun rencana yang Ia buat.

Istri presiden Heo beserta wanita-wanita dari sahabat suaminya, berencana mengunjungi apa yang mereka sebut dengan "perkebunan", proyek rahasia ide sang kepala negara yang gilak itu.

Ga-on menemui pengacara yang juga rekan Kang Yo-Han yang bernama Ko In-guk (Park Hyoung-soo), dan Ia berencana untuk menyusup ke proyek Rumah Impian yang mereka curigai menyimpan rahasia besar.

Sebelumnya Ia mengunjungi rumah Yo-han dan menulis surat untuk Elijah agar dia mau makan, agar tetap sehat saat pamannya kembali.

Saat berhasil masuk ke rumah sakit proyek Rumah Impian, Ia mendapatkan fakta mengejutkan tentang proyek penjualan manusia sebagai objek uji coba vaksin dan penjualan organ.

Presiden Seo, istri dan teman-temanya tertawa puas melihat bisnis gila mereka yang menjanjikan banyak uang saat pandemi dunia melanda itu berkembang. Tentu saja Ga-on sudah merekam itu semua.

Ia juga berhasil menyelamatkan gadis kaki tangan Yo-Han yang sedang disekap di sana dengan bantuan dokter dan perawat yang tidak suka dengan kelakuan gila para petinggi negara.

Presiden Heo Jung-se dan teman-temannya,berencana menyingkirkan Jung Sun-A yang dianggapnya sudah tidak berguna dan menyingkirkan Kang Yo-han selamanya, dengan mengirimkan pembunuh di penjara.

Ternyata Jung Sun-A juga mengunjungi tempat tersebut dan merasa terpukul melihat kondisi seorang mahasiswi yang dulu mendengar kuliahnya dan sangat Ia sukai.

Ga-on menyampaikan rencananya saat pelantikan ketua MA (profesor Min) kepada Oh Jin Joo. Saat itulah tiba-tiba saja mereka berdua dikejutkan dengan berita tewasnya Kang Yo-Han di penjara yang disiarkan televisi. Jung Sun-A yang melihatnya juga shock meski mencoba tegar.

Presiden Seo dan teman-temannya merayakan kemenangannya. Min Yong sik (pemilik Min-bo grup) menyarankan untuk merayakan di tempat biasa dilaksanankan sidang Live Court. Sementara itu Jung Sun-A minta disediakan pistol kecil untuk menjaga diri, karena dia akan jadi presiden wanita.

Pelantikan profesor Min telah dilangsungkan. Ia sedang melakukan wawancara. Setelah selesai, hakim Oh Jin Joo mengatakan bahwa Ga-on menunggunya di kantor lama.

Ternyata Ga-on menunggu dengan bom peledak di dadanya. Bahwa Ia akan mati bersamanya untuk menebus dosa, namun sebelumnya Ia telah mensetting email ke seluruh wartawan yang berisi video proyek jahat Rumah Impian.

Sebelum bom meledak. datanglah Kang Yo-Han menyelamatkan mereka dengan mematikan bom tersebut. Ternyata Yo-Han menyandera aset kepala sipir sebelumnya,sehingga mau melakukan sandiwara yang menipu mereka semua.

Selanjutanya Yo-Han menuju ruang sidang Live Court dan mengejutkan semua musuhnya yang sesdang berpesta di sana termasuk Jung Sun-A. Dia membuka sidang kembali lewat aplikasi "DIKE" yang lupa pemerintah kendalikan. Ia berkata kepada seluruh warga, bahwa itu adalah sidang terakhirnya.

Kang Yo-Han yang sudah mengantongi semua bukti, membeberkan temuannya, termasuk video yang direkam Ga-on, dan mengejutkan seluruh negara.

Selanjutnya dia akan menghukum mereka dengan meledakkan diri bersama, setelah jumlah voting melebihi angka pemilih presiden Seo dahulu. 

Sebelumnya Ia memberi kesempatan kepada mereka untuk melarikan diri, namun hanya boleh satu orang, dan merekapun saling serang, persis seperti insiden kejadian di gereja.

Jung Sun-A tetap tenang dan kemudian malah menembak presiden Seo yang dianggapnya berisik. Ia kemudian memilih menembak kepalanya sembari menyatakan cintanya kembali pada Kang Yo-Han.

Akhirnya Yo-Han menekan remote bom ditangannya membuat Kim Ga-on histeris.  Ia kemudian pergi ke rumah Kang Yo-Han untuk menemui Elijah, namun dia tidak ada.

Kim Ga-on menemukan denah tempat sidang Live-Court dan rencana Kang Yo-Han melarikan diri dari ledakan tersebut. Saat itulah pelayan Ji muncul dan menjelaskan bahwa Tuannya dan keponakannya telah pergi ke Swiss untuk pengobatan Elijah dan menetap di sana. Ga-on merasa sangat lega dan gembira. 

Penguasa selanjutnya mengajaknya rapat dan menyebut dia sebagai pahlawan negara. Mereka menyusun rencana selanjutnya soal penegakkan hukum di negara itu, namun Ga-On menyadari bahwa mereka juga sama saja.

Saat rapat bubar, mendadak pundak Ga-on di sentuh seseorang yang Ia kenal dan sedang menyamar. Dia adalah Yo-Han, Ia pun mengejarnya ke luar. Yo-Han berkata bahwa dia harus menegakkan hukum dengan benar, atau The Devil Judge akan kembali beraksi.


Review Ending The Devil Judge Episode 10

Drama ini sangat seru, setiap episodenya menyajikan ketegangan tersendiri yang tiada habisnya. Saat episode terakhirnya pun banyak kejutan atau plot twist yang tidak terduga. 

Semua castnya bermain dengan sangat baik dan pas memerankan karakternya. Plot ceritanya sulit di tebak setiap episodenya. Recomended!"

Subscribe to receive free email updates: