Review Film Filipina "Kita Kita" Yang Versi Indonesianya Berjudul "Cinta Itu Buta" Dibintangi Dodit Mulyanto

Beberapa hari ini timeline twitter tengah diramaikan dengan trailer film drama komedi berjudul "Cinta Itu Buta". Film tersebut dibintangi oleh komika Dodit Mulyanto dan Sandy Aulia dan mengambil setting di Korea Selatan. Oiya film ini juga dilengkapi dengan cameo aktor Korea Selatan "Chae In Woo".

Promo film ini tambah naik ketika tagar Sandy Aulia yang sedang dikomentari tidak enak oleh sutradara John De Rantau saat jadi tamu Q&A Metro TV jadi trending topic. John De Rantau dianggap mengeluarkan pernyataan tidak pantas karena mengomentari cara berpakaian Sandy Aulia dan seolah-olah menganggap ia pantas dilecehkan karena berpakaian minim.

Unggahan potongan video tentang komentar pedas yang ditujukan pada Sandy Aulia ini pun membuat netizen marah dan bersimpati atas kesabaran Sandy Aulia menghadapi John De Rantau dalam acara tersebut. Tapi,saya pikir momen ini malah bisa menaikkan promosi film terbarunya.

Cinta Itu Buta Remake Film Berbahasa Tagalog Kita Kita


Cinta Itu Buta merupakan film yang disutradarai oleh Rahmania Arunita dan film ini merupakan remake dari film "Kita Kita",film asal Filipina yang tayang tahun 2017. Film aslinya dibintangi oleh Alessandra De Rossi dan Empoy Marquez.

Dilihat dari trailer film Cinta Itu Buta dan jika kita melihat film versi aslinya,tampaknya ceritanya dibuat sangat mirip. Beberapa dialog dan adegan-adegan yang ada pada film Kita Kita,bahkan penampilan aktor prianya alias Dodit Mulyanto dibuat mirip dengan penampilan Empoy Marquez yang berperan sebagai "Tonyo" dalam film tersebut.

Sinopsis Film Filipina Kita Kita (I See You)

Film Kita Kita mengambil setting di kota Sapporo Jepang. Seorang gadis yatim piatu asli Filipina bernama Lea (Alessandra de Rossi) bekerja sebagai guide alias pemandu wisata di kota ini. Ia merupakan gadis yang ceria dan telah bertunangan.

Tapi akhir-akhir ini tunangannya sulit diajak jalan bareng,sampai akhirnya di sebuah  kedai minuman ia mendapati tunangannya ini tengah berselingkuh dengan sahabatnya. Saat itu ia ingin memaki dan melabrak mereka,tapi ia hanya diam mematung dan kemudian pergi.

Saat lontang lantung dijalanan dengan pikiran kacau itulah ia tiba-tiba kehilangan penglihatannya dan pingsan. Yak si Lea ini buta sementara karena stress berat. Kata dokter butanya hanya akan  berlangsung selama 4 minggu koq.

Selama ia buta ada cowok yang bernama "Tonyo" yang selalu menghampirinya di teras. Awalnya Lea merasa sangat terganggu,namun kegigihan Tonyo dalam mendekatinya dengan membawa makanan tiap hari ke rumahnya,apalagi mereka sama-sama orang asal Filipina,membuat Lea luluh.

Mereka pun akhirnya akrab dan dekat. Tonyo akhirnya bisa meyakinkan Lea untuk pergi keluar jalan-jalan,dengan "Tonyo"sebagai matanya dan Lea sebagai pemandu wisatanya. Mereka menyusuri kota Sapporo yang indah dan melakukan banyak hal yang seru. Pendeknya mereka merasa bahagia dan Tonyo pun akhirnya mengungkapkan perasaaannya.

Saat mereka sedang jalan-jalan keluar "Tonyo" pamit untuk membeli sesuatu. Saat Lea berdiri sendirian itulah ia merasa penglihatannya tiba-tiba mulai kembali. Bersamaan dengan itu "Tonyo" muncul di seberang jalan sambil memanggil namanya dan melambaikan boneka beruang.

Saat Lea melambaikan tangan ke arah Tonyo, Tonyo sadar Lea sudah bisa melihat. Tonyo yang girang tak memperhatikan sekeliling dan akhirnya tewas tertabrak mobil. Lea kembali shock dan sedih,tapi saat ia kembali ke rumahnya sebuah kebenaran terungkap tentang siapa sebenarnya "Tonyo".

Review Film Kita Kita

Film ini memang bergenre drama komedi romantis yah,dan meski penampilan Tonyo ini terkesan "Kampungan" bagi mata kita,tapi bukan hal yang dibahas di film ini. Sepertinya ukuran standar tampang ini berbeda di tiap negara.

Film ini mengalir dan seperti dibagi jadi dua bagian. Saat kita pikir kematian Tonyo adalah akhir film,ternyata kisah dibalik siapa sebenarnya "Tonyo" ini bisa menghidupkan kembali film ini dengan smooth dan cantik. Ratingnya 7,5/10 boleh lah.


Film Kita Kita ini drama yang tidak lebay,dengan setting yang indah dan cerita yang mengalir. Saya suka sinematografi dan alur ceritanya. Untuk Film versi Indonesianya  "Cinta Itu Buta" sepertinya akan diberi ending yang sedikit berbeda,tapi entahlah kita lihat nanti.

Cinta Itu Buta direncanakan tayang 10 Oktober 2019. Meskipun film ini remake,saya yakin masih layak tonton,apalagi bumbu komedinya pasti lebih banyak dan relate sama orang Indonesia. Apalagi diperankan oleh Dodit Mulyanto yang emang diem aja udah lucu. Soundtrack film ini aja dia sendiri yang ngisi.



Subscribe to receive free email updates: