Review Dan Sinopsis Ending It's Okay To Not Be Okay Episode 16,Ko Moon Yeong Tidak Pernah Ganti Sprei

Drama Korea bergenre fantasi roman "It's Okay To Not Be Okay" akhirnya memasuki episode ke 16 alias tamat dengan cerita happy ending pada Minggu malam tadi,10 Agustus 2020.

Serial korea seru ini mengudara pertama kali pada tanggal 20 Juni 2020 dan dibintangi oleh aktor termahal korea,Kim Soo Hyun dan aktris cantik mungil Seo Yea Ji

Sinopsis Ending "It's Okay To Not Be Okay" Episode 16

Melanjutkan akhir dari episode 15 yang tanggung dan bikin geregetan,di mana Moon Gang Tae (Kim Soo Hyun) berusaha meluluhkan kembali hati Ko Moon Yeong (Seo Ye Ji) yang takut melanjutkan hubungan asmara mereka,mengingat masalah yang ditimbulkan oleh ibunya yang psikopat. Ia berusaha mencium penulis Ko.

Yak,adegan yang berdasar dari ucapan Moon Sang Tae "Lebih baik ciuman dari pada bertengkar" ini,akhirnya ditunaikan sah oleh mereka berdua,bahkan sampai kebablasan ke adegan ranjang. 

Astaghfirullah Gang Tae-Moon Yeong..!"  Inget dosa. Lain kali ingat Tuhan dan jangan lupa,hitung 1 sampai 3. Gak ada akhlak kalian..!"  Ck..ck...ck mana pakai di sensor lagi.

O.K lanjut. Moon Sang Tae (Oh Jung Se) meskipun atheis,eh autis maksudnya,tau aja kalau adik-adiknya ini perlu ruang untuk "berbaikan",sehingga memutuskan untuk menginap di rumah Nam Ju ri.

Paginya Sang Tae pulang dan mereka pun sarapan bareng dengan menu TELOR PUYUH kesukaan Ko Moon Yeong. Penulis Ko mengatakan kepada Sang Tae,kalau mereka sudah berbaikan,sembari mengungkit apa yang mereka lakukan semalam. Membuat Gang Tae sontak mendehem dan menendang kaki Moon Yeong.

Sang Tae dan Ko Moon Yeong akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proyek buku cerita mereka dan membuat Gang Tae merasa disingkirkan.

Moon Yeong memberikan pilihan kepada pak Lee,antara menerbitkan buku Moon Yeong atau menerbitkan draft terakhir buku ibunya yang berjudul "Penyihir Dari Barat"

Lee Sang In (Kim Joo Hun) memilih menerbitkan buku Moon Yeong,namun diam-diam mengirim sms pada Seung Jae untuk membawa copian tulisan Do Hui Jae,namun salah kirim ke HP Ko Moon Yeong,sehingga mereka terpaksa mengaduk-aduk sampah untuk mencari foto kopi tulisan tersebut yang dibuang karyawan restoran.

Ko Moon Yeong mengunjungi ibunya di penjara dan menegaskan bahwa dia akan melupakan ibunya dan tetap hidup bersama Moon bersaudara.

Sang Tae juga menyelesaikan lukisan mural di rumah sakit dan menimpah lukisan kupu-kupu mutan milik ibu Moon Yeong (Do Hui Jae) dengan menggambar kupu-kupu lain yang cantik,sebagai simbol penyembuhan (healing).

Singkat cerita Moon Yeong dan Sang Tae berhasil menerbitkan buku dongeng mereka yang diberi judul "Mencari Jati Diri Sesungguhnya" dan mengadakan press release yang ternyata hanya dihadiri satu wartawan dan para penghuni RSJ OK. Itu pun berakhir kacau karena mereka bertengkar seperti biasanya.

Direktur RSJ OK O Jiwang (Kim Chang Wan) memberi kejutan mobil camping untuk mereka sebagai bayaran mural yang digambar Sang Tae. Mereka pun bepergian bersama dengan gembira. 

Di tengah jalan Sang Tae,memutuskan untuk bekerja kembali sebagai ilustrator dengan Pak Lee,sedang pasangan Moon Gang Tae dan Ko Moon Yeong bisa melanjutkan perjalanan berdua saja. 

Review Ending It's Okay To Not Be Okay

Berakhir happy ending tentu saja membuat para fans serial ini,bahagia dan meluapkan kegembiraan mereka di sosial media. Meski sebenarnya sambil nelangsa karena harus berpisah dengan serial yang tiap minggu,bisa dijadikan tambang meme healing dan menemani akhir pekan mereka yang suram.

Untuk sebuah drama romantis fantasi,serial It's Okay To Not Be Okay memang sangat memuaskan dari segi pemilihan pemain,jalan cerita,sinematografi sampai ke kostum-kostumnya.

Tak hanya bintang utamanya saja,serial ini mempunyai banyak sekali karakter yang membuat kita jatuh hati. Dari Moon Sang Tae,Direktur O Jiwang,Jae Soo,Nam Ju Ri,Ibunya Juri Kang Soon Duk,Yi Seung Jae,bahkan para pasien rumah sakit jiwa seperti Ju Jung Tae,Lee A-Reum,Kan Pil Wang dan Kwon Gi Do.

Tapi tentu saja tidak ada yang sempurna di muka bumi ini,karena kesempurnaan memang hanya milik Tuhan dan lagunya Andra And The Backbone,alias ada saja bahan nyinyiran mimin "Pojok Seru". 

2 Kekurangan Drama It's Okay To Not Be Okay

1. Orang Kaya Tapi Sprei Tidak Pernah Ganti

Yang saya perhatikan adalah penataan interior kamar Ko Moon Yeong. Secara penulis Ko ini selain anak orang kaya,dia adalah penulis best seller. Hartanya banyak dan berlimpah dong,tapi kenapa sprei kamarnya itu-itu saja. Astaga..!" Apa tidak banyak tungau alias tumbilanya tuh.

Ko Moon Yeong ini juga suka sekali berpenampilan glamour,kostumnya mahal dan jadi perbincangan media,tapi spreinya dari episode 1 sampai 16 tamat,biru kembang-kembang itu terus. 

Harusnya kalau penulis ceritanya konsisten,minimal ada adegan gatel-gatel dan batuk-batuk karena debu daki plus iler yang ada di bantal dan selimutnya yang tidak ganti-ganti itu dong. 

2. Menu Telur Puyuh Terus

Saya mengerti kalau memang setiap manusia itu punya makanan favorit,tapi baru kali ini enegh liat menu makanan yang disuguhkan di serial drama.

Yak,telor puyuh dikecapin alias disemur yang jadi makanan kesukaannya Ko Moon Yeong ini,selalu hadir disetiap adegan makannya. Dari episode awal sampai akhir,saya yang juga suka menu tersebut sampai merasa enegh dan memutuskan rehat sejenak dari makan telur puyuh. Saking gak kuat lagi lihatnya.

O.K itu saja komplain dan nyinyiran saya,semoga bisa mengurangi bucin kita terhadap drama seru "It's Okay To Not Be Okay",sehingga kita bisa cepet move on ke drama Flower Of Evil

Sekian bacotan nyinyir saya untuk serial drakor It's Okay To Not Be Okay. Boleh dilike,boleh dishare tapi tidak bisa dikomen,karena saya matiin kolom komentarnya. Maaf tidak menerima komplain. Hehehe..

Subscribe to receive free email updates: