Sinopsis Dan Review Film Haeundae atau Tidal Wave Yang Dibintangi Ha Ji Won

Haeundae adalah film korea lawas yang dirilis tanggal 22 Juli tahun 2009 lalu. Film ini menjadi film bencana alam pertama yang dibuat oleh industri perfilman Korea.

Film dengan judul lain "Tidal Wave" ini disutradarai oleh Yoon Je Kyun dan dibintangi oleh Sol Kyung Gu,Ha Ji Won,Park Joong Hoon dan Uhm Jung Hwa. Film ini menjadi salah satu film terlaris pada saat itu,bahkan mampu melewati angka 10 juta penonton.

Film Haeundae akan ditayangkan di Trans 7 malam ini,mengisi acara K-Movie Vaganza pada hari Selasa 2 Juni 2020. Berikut sinopsis lengkapnya.

Sinopsis Film Korea Haeundae a.k.a Tidal Wave

Haeundae merupakan daerah wisata pantai di Busan,yang terkenal di kalangan turis baik lokal maupun internasional. Empat tahun yang lalu,yakni tahun 2004,saat gempa dan tsunami menerjang Aceh,Sumatera,Man-sik (Sol Kyung-gu) kehilangan ayah Yeon Hi (Ha Ji Won) yang kala itu,tengah melaut bersamanya.

Alasan itulah yang membuat Man-sik selalu ada dan melindungi Yeon-Hi yang yatim piatu. Akhirnya benih-benih cinta diantara mereka pun tumbuh.

Man-sik usianya jauh lebih tua dari Yeon-hi dan merupakan duda beranak satu. Yeon-hi memang sudah naksir Man-sik sejak SMA,jadi baginya tak masalah,meski lelaki yang ditaksirnya itu,juga seorang pemabuk dan agak kasar.

Seorang profesor bernama Dr. Kim Hee (Park Joong Hoon) memaparkan temuannya mengenai rentetan gempa,yang polanya mirip dengan gempa sebelum tsunami Aceh terjadi tahun 2004.

Ia sangat khawatir dan menyampaikan temuannya ke para pejabat publik,tapi tentu saja tak ada yang percaya,karena selama ini,Korea bukan negara langganan gempa seperti Jepang.

Saat Haeundae sedang ada festival dan dipenuhi jutaan turis,bencana itu pun terjadi. Peringatan tsunami tidak cukup memberi mereka waktu untuk evakuasi,karena mega tsunami mencapai daratan kurang dari 10 menit.

Review Film Korea Haeundae

Meskipun film ini menjadi film terlaris di Korea pada masanya,namun jika ditonton sekarang,film ini terasa agak terlihat "biasa" menurut saya.

Plot ceritanya serupa dengan film-film bertema bencana yang sering kita lihat. Seorang ahli bencana mengatakan temuannya tentang bencana besar yang akan melanda,para pejabat dan politikus tidak percaya dan akhirnya bencana tersebut benar-benar terjadi,saat warga dan pemerintah tidak siap.

Intro sebelum cerita film ini mencapai gongnya yakni saat mega tsunami melanda,juga terlalu bertele-tela dan makan waktu hampir setengah film lebih.

Meskipun begitu,cinematography yang disajikan saat tsunami melanda,ketegangan saat para korban berjibaku dengan kejaran ombak mematikan demi menyelamatkan diri,juga cukup seru dilihat.

Menurut saya film ini termasuk film yang seru di trailer,tapi eksekusi ceritanya terlalu bertele-tele. Seandainya film ini mengurangi narasi cerita para tokoh utamanya,dan lebih banyak memberikan fokus pada bencana tsunami dan dampaknya,pasti akan lebih seru.

Yang menarik dari film ini adalah bintang utama ceweknya "Ha Ji Won",yang menurut saya merupakan salah satu artis Korea dengan kecantikan alami yang eksotis. Artis yang kini telah berusia 42 tahun ini,memang punya kecantikan yang khas.

Ha- Ji Won memang artis yang sangat akrab dengan para pecinta film dan drama korea,karena sudah membintangi puluhan film dan serial televisi.

Sebagai informasi tambahan,Ha Ji Won memiliki seorang adik yang juga aktor bernama Jeon Tae Soo. Sayangnya pada bulan Januari 2018 lalu,adiknya telah meninggal dunia karena depresi berat.