Asal Usul Penggunaan Kata Unicorn Dalam Industri Startup

Asal Usul Penggunaan Kata Unicorn Dalam Industri Startup

Membahas bisnis startup memang tidak ada habisnya. Bukan hanya karena meme-meme lucu yang bertaburan gara-gara ada yang gagap dengan istilah unicorn pada acara debat pilpres 2019 edisi ke dua kemarin,tapi karena bisnis ini memang akan menjadi salah satu bisnis masa depan yang menjanjikan.

Asal Usul Makhluk Mitologi Kuda Unicorn

Unicorn yang merupakan makhluk mitologi Yunani yang digambarkan sebagai seekor kuda yang punya tanduk dikepalanya ini,dianggap sebagai makhluk ajaib dan suci.Unicorn ini juga sering disamakan dengan pegasus,tapi pegasus punya dua sayap dan bisa terbang.

Makhluk bernama unicorn ini selain dianggap sebagai makhluk suci,dia juga merupakan simbol kebaikan dan kebebasan. Menurut cerita,Unicorn ini hanya bisa ditangkap oleh gadis yang masih perawan,meski makhluk ini sebenarnya lembut dan baik.

Asal Usul Kenapa "Unicorn" Jadi Salah Satu Nama Gelar Dalam Industri Startup

Penggunaan istilah unicorn untuk menggambarkan nilai valuasi sebuah startup di mulai oleh seorang wanita pebisnis bernama Aileen Lee. Istilah itu muncul pada sekitar tahun 2013 setelah Aileen Lee memikirkan berbagai nama.

Aileen Lee pemodal ventura itu pertama kali menggunakan istilah unicorn dan dipublikasikan pada sebuah artikel yang dimuat di Tech Crunch berjudul "Welcome To The Unicorn Club : Learning From Billion Dollar Startup"

Menurut Lee,Unicorn mampu menggambarkan obsesi sebuah perusahaan startup atau rintisan, yang berburu nilai valuasi milyaran dolar Amerika Serikat yang terlihat tidak mungkin.
Jadi unicorn diharapkan menjadi simbol yang magis,makanya dipakai sebagai salah satu gelar untuk perusahaan startup yang nilai valuasinya lebih dari I milyar USD.

Sejak saat itulah unicorn menjadi sebuah kata baru yang digunakan para pemodal ventura dan pelaku bisnis startup guna menggambarkan kesuksesan jumlah nilai valuasi perusahaannya.
Saat ini Indonesia memimpin industri startup di wilayah Asia Tenggara,dengan memiliki 4 perusahaan startup bergelar "unicorn",yaitu Tokopedia,Bukalapak,Traveloka dan Gojek.


Subscribe to receive free email updates: